Linux merupakan salah satu sistem operasi yang banyak
dipakai di dunia. Berbeda dengan sistem operasi lainnya (misalnya DOS dan VMS).
Linux dapat dipakai pada berbagai
platform, dari mikrokomputer hingga mainframe.
Linux merupakan sistem operasi yang
dirancang sebagai sistem multiuser. Pada sistem seperti ini, seseorang yang
hendak mengakses sistem harus melakukan proses login. Proses ini mensyaratkan pemakai untuk memasukkan
nama pemakai (user name) dan passwordnya. Hanya pemakai yang berhak yang dapat
mengakses sistem. Pemakai tingkatan tertinggi dalam sistem Linux adalah root. root memiliki kewenangan yang tak terbatas dalam sistem. Sedangkan
pemakai lain hanya dapat melakukan perintah-perintah tertentu.
Langkah pertama pada praktikum adalah masuk ke dalam
sistem Linux. Pada system ini kita diharuskan mengisikan user name dan
passwordnya. Setelah proses booting selesai dilakukan, ketikkan root di bagian Login dan root untuk
bagian Password. Kemudian setelah
itu untuk masuk ke dalam sistem grafisnya Linux ketikkan perintah startx. Setelah masuk ke tampilan
desktop, kita akan mempraktekkan beberapa perintah dasar Linux, seperti dibawah
ini :
Ø
adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh
root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa
dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi
user tersebut.
$ adduser ata
$ passwd ata
Selanjutnya akan diminta
memasukkan password untuk user ata. Isikan password untuk ata dua kali dengan
kata yang sama.
Ø
man
Untuk menampilkan manual page
atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah
perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu kita lupa atau tidak
mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah ini.
Contoh: man ls ® untuk melihat cara penggunaan perintah ls
beserta optionnya.
Ø
date
Untuk melihat informasi
tanggal dalam sistem dengan format mm/dd/yy (bulan/tanggal/tahun)
Ø
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir pada DOS. Kita dapat menggunakan beberapa option yang
disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila kita menjalankan perintah
ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa
awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.
Option:
ls -l ® Menampilkan semua file dalam direktori dengan format memanjang
ke bawah dan disertai dengan waktu pembuatannya
ls -P ® Menampilkan semua file dalam direktori dengan format mendatar
ls -F ® Menampilkan semua file dan jenisnya
dalam direktori dengan format panjang
ls -la ® menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden
(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
Ø
cd
Perintah ini digunakan untuk
berpindah direktori sama dengan sistem DOS. Bila ingin berpindah pada direktori
dibawahnya; formatnya cd <nama
direktori>, bila ingin berpindah ke direktori diatasnya; formatnya cd </nama direktori>
Ø
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Menggunakan
perintah ini harus hati-hati terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Ø
mkdir
Membuat
direktori baru, sama dengan perintah md
di DOS.
Ø
rmdir
Untuk
menghapus direktori dengan syarat direktori tersebut harus kosong.
Ø
who
Untuk menampilkan siapa saja user yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan
informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname
untuk setiap user yang saat itu sedang login.
Ø
cal
Digunakan untuk melihat calender. Optionnya adalah:
cal –m → untuk melihat bulan
cal 1 2006 → untuk melihat
bulan 1 (januari) tahun 2006
Ø
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi
file2:
Ø
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah
direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua
argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi
kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir
berupa sebuah direktori.
Ø
pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
Ø
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri
diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan
wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu
akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di
current direktori serta tampilkan hasilnya di layar.
Ø
ps
Perintah ini digunakan untuk
melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Ø
cat
Perintah cat ini menampilkan
isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Ø
clear
Perintah clear ini mirip dengan
cls pada DOS yang gunanya
membersihkan layar
Ø
reboot
Perintah untuk melakukan
restart pada system.
Ø
halt
Perintah ini hanya bisa
dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
Untuk menjalankan perintah-perintah di atas dapat
dilakukan pada command line. Di Linux
banyak terdapat tool-tool command line diantaranya adalah Console, Terminal
atau jika dalam praktik ini kita mengetikkannya dalam program Kate. Program ini adalah sebuah teks
editor biasa namun juga terdapat tool untuk melakukan perintah-perintah command
line pada system.
Sistem
Linux terdiri dari direktori-direktori. Direktori tingkat tertinggi adalah root direktori, /, yang dibawahnya
mengandung sejumlah direktori-direktori penting yaitu:
Ø
/bin
Direktori ini menyimpan
program-program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem. Sesuai dengan
nama direktorinya, file-file program yang tersimpan di dalamnya berupa file
binary yang dapat dieksekusi (executable).
Ø
/etc
Direktori ini menyimpan
file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh-program-program lainnya. Beberapa
file penting di direktori ini misalnya:
Passwd, shadow, fstab, hosts,
motd, lilo.conf
Ø
/home
Direktori ini menyimpan
direktori dari masing-masing pengguna (user) yang ada dalam sistem. Beberapa
sistem Linux menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root tetapi ada juga yang
menyimpan direktori home user root di direktori / atau root direktori.
Ø
/mnt
Umumnya direktori ini mengandung subdirektori-subdirektori yang merupakan
sebuah mount point untuk jenis device tertentu. Misalnya cdrom/, floppy/, atau zip/.
Ø
/tmp
Direktori ini berguna untuk menampung file-file sementara (temporary),
biasanya juga dimanfaatkan oleh program instalasi saat kita menginstal program
atau aplikasi. Isi dari direktori ini bisa saja dihapus setiap saat tanpa
menimbulkan pengaruh apapun.
Ø
/var
Direktori ini digunakan untuk menampung macam-macam file seperti
contohnya file-file log yang dapat
membesar ukurannya sehingga harus selalu dikontrol. Juga terdapat direktori /lib yang berisi library-library yang
biasanya digunakan untuk pembuatan program dengan C atau C++.
Ø
/usr
Berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan
setiap user dalam sistem. Misalnya direktori /usr/bin menyimpan banyak sekali
file executable. File-file executable yang disimpan di direktori ini memiliki
kesamaan fungsi dan jenis dengan file-file di direktori /bin. Direktori
/usr/X11 dan /usr/X11R6 dan subdirektori dibawahnya berisi semua file yang
berhubungan dengan X Window seperti man page, library dan file executable.
Tambahkan komentar